Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman - Part 2

Cara Mempelajari Bahasa Pemrograman - Part 2


2. Memulai Dari Awal


a. Pelajari konsep dasar dari bahasa pemrograman pilihan Anda. Meskipun langkahnya akan tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda pilih, seluruh bahasa pemrograman memiliki konsep dasar yang berguna untuk membangun program. Mempelajari konsep tersebut sejak dini akan mempermudah Anda menyelesaikan masalah dan membuat kode yang berdaya serta efisien. Di bawah ini adalah konsep dasar umum yang banyak ditemukan di bahasa berbeda:
  • Variabel - Variabel adalah cara menyimpan dan merujuk pada bagian data yang selalu berubah. Variabel bisa dimanipulasi, dan seringkali memiliki jenis tertentu seperti "integer", "characters", dll, yang menentukan data apa saja yang bisa disimpan. Saat membuat program, variabel biasanya memiliki nama yang membuatnya sedikit lebih mudah dipahami oleh pembaca manusia. Hal tersebut mempermudah variabel berinteraksi dengan bagian kode lainnya.
  • Pernyataan kondisional - Pernyataan ini adalah aksi yang dilakukan berdasarkan kebenaran atau kesalahan sebuah pernyataan. Bentuk paling umum dari pernyataan kondisional adalah "If-Then", Jika pernyataannya benar (misal x = 5), maka sesuatu akan terjadi. Jika pernyataannya salah (misal x != 5), maka hal lain akan terjadi.
  • Fungsi atau Sub-rutin - Nama dari konsep ini berbeda-beda, tergantung bahasa pemrograman. Konsep ini bia disebut "Procedure", "Method", atau "Callable Unit", dan berupa program lebih kecil dalam sebuah program. Sebuah fungsi dapat "dipanggil" oleh program berkali-kali, dan memungkinkan pemrogram membuat program kompleks dengan mudah.
  • Data input - Konsep ini sangat luas dan digunakan di hampir seluruh bahasa pemrograman. Konsep ini mencakup penanganan masukan pengguna dan menyimpan data yang sudah dimasukkan. Cara pemasukan data tergantung dari jenis program dan input yang tersedia bagi pengguna (papan ketik, berkas, dll). Hal ini terkait dengan Output, yang akan menampilkan hasil pada pengguna, baik dalam bentuk tampilan di layar atau berkas.

b. Pasanglah perangkat lunak yang diperlukan. Kebanyakan bahasa pemrograman memerlukan "compiler", sebuah program yang menerjemahkan kode ke bahasa yang dipahami mesin. Bahasa lain, seperti Python, menggunakan interpreter, yang bisa menjalankan kode tanpa proses "compile".
  • Beberapa bahasa memiliki IDE (Integrated Development Environment), yang biasanya berisi penyunting kode, "compiler" atau interpreter, dan "debugger". IDE memungkinkan pemrogram melakukan fungsi yang diperlukan di satu tempat. IDE juga mungkin memiliki representasi visual dari hirarki dan direktori objek.
  • Ada banyak penyunting kode tersedia di Internet. Penyunting kode menawarkan cara yang berbeda untuk menebalkan sintaks dan menawarkan peralatan ramah pengembang lain.

Lanjut ke........


loading...


Komentar